Aplikasi Fungsi Stud Bolt Untuk Koneksi Flange
Dimensi Stud Bolt yang dipakai untuk koneksi Flange ditetapkan dalam standar ASME B16.5. Kualitas material Baut ditetapkan dalam standar ASTM yang berbeda dan ditunjukan menurut Kelas Material. Seringkali digunakan Kelas A193 untuk batang ulir dan A194 untuk mur. Untuk lebih jelasnya, bisa mengunjungi https://www.perdanasuryaniaga.com/tipe-seri-ulir-stud-bolt/ .
Klasifikasi material Stud Bolt dalam standar ASTM
ASTM A193 mencakup material Stud Baja dan Baut Stainless Steel untuk pemakaian bejana bertekanan, valve , flange dan fitting pada pemipaan yang bersuhu tinggi atau aplikasi tujuan khusus lainnya. Material Alloy Steel antara lain : ASTM A193 B7, A193 B16, dan A193 L7 sedangkan material stainless steel antara lain : ASTM A193 B8 dan B8M. ASTM A194 mencakup beragam mur baja , stainless steel , logam campuran dan martensitic dan austenitic. Mur Heavy ini dimaksudkan untuk pekerjaan bertekanan atau bersuhu tinggi, atau keduanya. Contohnya : A194 gr 2H, A194 gr 4, dan A194 gr 8.
Kuantitas Stud Bolt untuk koneksi flange akan diberikan oleh sejumlah lubang pada flange, diameter dan panjang stud tergantung pada jenis flange dan kelas Tekanan flange. Panjang Baut Stud ditetapkan dalam standar ASME B16.5.Panjang dalam satuan inch setara dengan panjang ulir efektif yang diukur paralel dengan sumbu Baut, dari bagian pertama ulir yang satu hingga bagian ulir yang lain tanpa tepi miring (chamfers ).
Perihal penting dalam pemasangan Stud Bolt untuk koneksi flange
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemasangan Stud Bolt untuk koneksi Flange Yaitu : Pertama, ukuran Baut Stud tidak boleh terlalu pendek dan mur tidak sepenuhnya terpasang pada stud, hal ini berarti bahwa sambungan tidak bisa sekuat semestinya. Kedua, Jika tugas anda termasuk memasang peralatan bersamaan, merakit pipa , membaut tutup manhole atau koneksi baut lain terhadap peralatan, ingatlah bahwa pekerjaan tidak lengkap hingga semua baut secara layak terpasang dan dikencangkan. Ketiga, sebagian peralatan memerlukan prosedur pengencangan baut khusus,pastikan bahwa anda mengikuti prosedur yang benar, gunakan alat yang benar dan bahwa anda secara layak terlatih dalam prosedur perakitan peralatan. Keempat, periksa apakah Flange sudah terbaut dengan benar sebagai bagian dari inspeksi keselamatan pabrik anda. Sebagai petunjuk sederhana, Baut tidak boleh menonjol di luar mur. Kelima, jika anda mengamati flange yang terbaut secara tidak benar, laporkanlah sehingga dapat diperbaiki dan pastikan perbaikan yang diperlukan telah selesai. Keenam, periksa peralatan baru atau lama yang baru selesai dirakit kembali setelah pemeliharaan, untuk memastikan telah terakit dan terbaut dengan benar sebelum mulai menjalankannya. Demikianlah sekiranya penjelasan hal hal yang harus diperhatikan dalam pemasangan Stud Bolt untuk Koneksi Flange .